Sebagai orang yang mempunyai konsumsi internet yang tinggi, pastinya kamu sudah kenal dengan sosial media bukan? Tidak dapat dipungkiri, sudah banyak pengguna sosial media di kalangan remaja dan dewasa, termasuk kamu juga. Sudah dirasa bahwa sosial media adalah salah satu konsumsi internet yang sudah melekat dengan masyarakat.
Sosial media mempunyai tujuan untuk menyatukan banyak kalangan masyarakat melalui dunia virtual yang ada di internet. Maka dari itu, sosial media adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh masyarakat untuk update pada peristiwa di sekitarnya. Sosial media tentunya memiliki banyak fungsi selain untuk menjadi jembatan sosial setiap masyarakat di dunia virtual internet.
Pada masa yang sudah modern ini, tentunya sosial media juga sering digunakan selain untuk kepentingan personal. Tidak sedikit UKM ataupun bisnis perusahaan besar yang menggunakan sosial media sebagai alat promosi dari produk ataupun jasa yang disediakan. Tentunya, sosial media jadi memiliki peran dalam pergerakan pemasaran di dunia marketing.
© Pexels
Alasan Sosial Media menjadi Alat Promosi
Ada beberapa alasan yang mendorong penggunaan dari sosial media untuk kepentingan pemasaran. Hal ini dikarenakan karena perpindahan pasar yang sekarang lebih banyak mengkonsumsi sosial media. Berikut kita akan membahas alasan yang menjadi pendorong penggunaan sosial media untuk kepentingan promosi.
1. Praktis dan Cepat dalam Menyebarkan Informasi
Seperti yang kita sudah bahas sebelumnya, sudah banyak masyarakat di Indonesia yang menggunakan sosial media sebagai sarana hiburan ataupun untuk terhubung dengan orang lain melalui dunia virtual. Hal ini mengakibatkan ramainya populasi dari pengguna media sosial. Tentunya ini akan menjadi salah satu hal yang menguntungkan bagi pemilik bisnis.
Karena kemampuan dari sosial media dalam menjangkau banyak orang, sosial media akan menjadi sarana yang lebih mudah untuk mendapatkan awareness dari audiensnya. Selain itu, pemilik bisnis yang melakukan promosi bisa mencari target pasarnya sendiri di sosial media yang sangat banyak populasinya.
2. Mengukur dan Melihat Karakteristik Pasar
Melanjutkan poin sebelumnya, setiap brand atau perusahaan akan memiliki pasarnya masing – masing di media sosial. Selain itu, setiap platform media sosial juga memiliki karakteristik pasar yang berbeda – beda. Seperti contoh, karakteristik pengguna Instagram sangat mengutamakan visual sementara pengguna Twitter akan sangat melihat kampanye yang berjalan.
Setiap platform ini mempunyai karakteristik yang berbeda – beda, sehingga perancangan konten dari perusahaan dan brand bisa menyesuaikan dari mayoritas target pasarnya. Apabila ada lebih banyak target pasarnya menggunakan platform Twitter, perusahaan atau brand bisa merancang kampanye promosi yang interaktif untuk pasarnya.
3. Membangun Koneksi dengan Konsumen
Selain karena banyaknya populasi di media sosial, sosial media bisa mendekatkan brand lebih dekat lagi kepada konsumen. Hal ini diakibatkan karena setiap konsumen yang ada pada sosial media menganggap bahwa sosial media adalah hal yang personal. Maka dari itu, brand bisa membangun narasi yang mendekatkan konsumen.
Sehingga, konsumen akan memiliki keterikatan dengan brand yang melakukan promosi di sosial media. Selain itu, dengan adanya fitur yang membuat konten lebih interaktif dapat membawa konsumen untuk lebih intim lagi. Akibatnya, konsumen akan mempunyai brand attachment atau keterikatan brand yang kuat.
Dengan alasan yang sudah kita bahas sebelumnya, di tahun 2022 ini sudah saatnya untuk mulai menggunakan sosial media dalam melakukan promosi. Bagaimana? Apakah kamu siap untuk mengikat konsumen melalui sosial media?
