Perbedaan Profesi dan Pekerjaan Yang Jarang Kamu Ketahui

Dalam dunia professional karir, pastinya kamu pernah mendengar kedua istilah profesi maupun pekerjaan. Kedua istilah ini, profesi maupun pekerjaan mempunyai arti yang sangat berbeda. Mungkin kamu berpikir kedua kata tersebut adalah kata sinonim. Tetapi ada beberapa perbedaan profesi dan pekerjaan yang kamu perlu ketahui.

Mungkin kamu belum banyak mengetahui perbedaan dari profesi ataupun pekerjaan. Atau bahkan bisa saja kamu baru tahu kalau kedua istilah ini adalah hal yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dari profesi maupun pekerjaan serta arti dari masing – masing kata profesi maupun pekerjaan.

Perbedaan Profesi dan Pekerjaan

perbedaan profesi dan pekerjaan

© Pexels

Berikut, kita akan membahas apa saja hal yang menjadi indikator perbedaan antara istilah profesi dan pekerjaan.

Keahlian

Dari segi keahlian, profesi dan pekerjaan mempunyai penguasaan keterampilan yang berbeda. Profesi adalah bidang pekerjaan yang membutuhkan suatu keahlian khusus tersendiri. Sementara, pekerjaan adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan keahlian atau keterampilan yang secara khusus. Siapa saja bisa menjadi pekerja atau melakukan pekerjaan. Sementara profesi harus dilakukan oleh seorang ahli.

Pendidikan 

Melanjutkan dari indikator sebelumnya, seorang yang memiliki suatu keahlian khusus ini juga didukung dari latar belakang pendidikannya juga. Tentunya seseorang ini harus mempunyai gelar atau sertifikasi dari latar belakang pendidikannya. Maka dari itu, profesi biasanya mempunyai banyak sertifikat yang memberikan mereka justifikasi bahwa mereka mempunyai keahlian khusus di bidangnya.

Salah satu contoh dari profesi yang memerlukan keahlian khusus adalah dokter. Walaupun dokter juga menempuh pendidikan yang sama seperti bidang lainnya, tetapi dokter mempunyai sertifikasi dokter yang memperbolehkan dokter tersebut untuk praktek terhadap pasien. Berbeda dengan pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian khusus.

Kualifikasi

Dalam istilah pekerjaan, tidak ada tuntutan kualifikasi tertentu yang harus diikuti. Pekerjaan hanya membutuhkan kamu untuk mempunyai keinginan dalam melakukan hal tersebut. Berbeda dengan profesi, ada beberapa kualifikasi yang harus kamu penuhi untuk menekuni sebuah profesi. Kualifikasi ini juga berkaitan dengan sertifikasi yang sebelumnya kita bahas.

Tentunya beberapa kualifikasi yang diperlukan dari suatu profesi tidak hanya satu atau dua. Tetapi ada beberapa kualifikasi lainnya yang perlu diambil. Salah satu contohnya gelar sarjana. Gelar sarjana adalah kualifikasi paling minimal yang harus diambil pada profesi.

Penghasilan

Setelah membahas bagaimana menjadi seorang profesi ataupun mendapat pekerjaan, kita akan membahas kira – kira penghasilan yang didapatkan. Dalam profesi dan pekerjaan tentunya mempunyai penghasilan yang berbeda. Seperti yang tadi kita sudah bahas, sebuah profesi membutuhkan banyak proses kualifikasi dan modal di awal karir.

Salah satu contohnya adalah seorang pengacara. Dengan banyak kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pengacara seperti sertifikasi dan sumpah pengacara, pastinya di awal akan mengeluarkan banyak modal uintuk memulai karir. Tetapi dari profesi yang dilakukan, seorang pengacara akan mendapatkan penghasilan yang sangat besar.

Sosial

Dalam kehidupan sosial, tentunya karir yang dijalankan seseorang akan berpengaruh. Bagian ini tidak terlalu penting, tetapi bagian ini menjadi salah satu hal yang bisa dijadikan sebagai pembeda dari profesi dan pekerjaan. Profesi biasanya adalah bidang – bidang yang sudah dikenal dari sejak lama. Selain itu, ketika seorang mempunyai profesi, orang tersebut akan mempunyai status sosial yang lebih tinggi.

Sekian penjelasan dari kami tentang apa saja yang menjadi indikator perbedaan antara profesi dan pekerjaan. Jadi bagaimana? Apakah kamu lebih ingin mempunyai profesi atau pekerjaan? 

Default image
Max Edmund