Dengan perkembangan teknologi yang terus maju, sosmed atau sosial media sepertinya sudah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Selebihnya, sosmed ini sangat penting dalam internet marketing atau digital marketing. Akhirnya, ada beberapa pelaku bisnis yang mencari cara untuk mempromosikan produk di sosmed. Hal ini digunakan beberapa brand untuk bisa lebih dekat dengan konsumen.
Pada dasarnya, konsumen menggunakan sosmed untuk kebutuhan personal mereka. Tetapi, dengan kondisi tersebut, brand bisa menggunakannya sebagai peluang untuk kepentingan kepentingan mempromosikan produk mereka di sosmed. Sosmed ini adalah alat promosi yang dapat dikatakan mempunyai biaya yang murah dan mudah untuk digunakan.
Sosmed seringkali digunakan bagi pelaku bisnis mikro maupun makro untuk mempromosikan produknya kepada konsumen secara massive. Dengan banyaknya arus pengguna di sosmed, brand bisa mendapatkan brand awareness yang tinggi. Tetapi untuk melakukan promosi di sosmed tidak semudah itu lho.
Cara Mempromosikan Produk di Sosmed
© Pexels
Ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk mempromosikan produk di sosmed. Karena apabila kamu tidak merencanakan promosi dengan baik, bisa jadi produk yang kamu promosikan salah pasar ataupun promosi yang kamu lakukan tidak memiliki timbal balik yang besar. Berikut beberapa cara mempromosikan produk di sosmed yang bisa kamu ikuti.
1. Memilih Platform Media Sosial yang akan Digunakan
Ada beberapa platform media sosial yang bisa kamu pilih seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Strategi pemasaran online di sosial media memiliki karakteristik yang berbeda – beda tergantung dari platformnya. Maka dari itu, kamu bisa menyesuaikan target pasar yang kamu tuju dengan sosmed yang ada.
Seperti contohnya, jika kamu mengincar audiens yang berumur lebih tua kamu bisa menggunakan Facebook sebagai platform. Hal ini karena Facebook adalah sosial media yang populer di kalangan umur yang lebih tua.
2. Membuat Konten Menarik dan Kreatif di Sosmed
Setelah memilih platform yang akan kamu gunakan, selanjutnya kamu harus mulai menyusun konten untuk audiens kamu. Kamu bisa menyusun konten kamu dengan membuat postingan yang tidak monoton. Konsistensi memang perlu, tetapi audiens akan sangat tertarik jika kamu memiliki interaksi yang lebih dari sekedar konten bacaan.
Kamu bisa menggunakan fitur question and answer pada story Instagram untuk melakukan komunikasi yang lebih interaktif. Sehingga audiens kamu akan merasa lebih terhubung dengan brand kamu.
3. Melakukan Evaluasi Bertahap Pada Konten
Setelah kamu melakukan eksekusi konten pada sosmed brand kamu, kamu bisa melihat bagaimana reaksi yang diberikan oleh audiens kamu. Dari situ, kamu bisa melihat apakah audiens menyukai konten yang kamu sajikan. Kamu bisa melihat evaluasi ini melalui fitur yang disediakan pada setiap platform. Seperti contohnya, kamu bisa melihat evaluasi di Instagram melalui fitur insight.
Dengan adanya evaluasi dari konten kamu, kamu bisa menyesuaikan konten yang kamu buat untuk audiens kamu. Hal ini penting untuk kamu lakukan karena apabila konten yang kamu buat tidak diminati oleh audiens, kamu harus secara cepat mengganti gaya konten yang kamu sediakan. Kembali lagi, konten yang kamu buat ini ditujukan memang untuk audiens yang menjadi target pasar kamu.
Cara yang sudah kita bahas tadi adalah sekian cara yang bisa kamu gunakan. Selanjutnya, kamu bisa melakukan riset pasar dan menjelajahi lebih jauh lagi melalui kelas digital yang ada di internet!
